Apa Itu Mesenchymal Stem Cell?

Apa itu Mesenchymal Stem Cell?


Mesenchymal Stem Cells (MSC), juga dikenal sebagai mesenchymal stromal cells atau medicinal signaling cells sel, adalah sel stroma multipoten yang dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel, antara lain : osteoblasts (sel tulang), chondrocytes (sel tulang rawan), myocytes (sel otot), adipocytes (sel lemak), neurocytes (sel saraf), hepatocytes (sel hati), pancreatic cells (sel pankreas), cardiomyocites (sel jantung), endothelial cells (sel pembuluh darah), epithelial cells (sel epitel) ¹

MSC pertama kali dinamai pada tahun 1991 oleh Arnold I. Caplan di Case Western Reserve University¹. MSC dicirikan secara morfologis seperti sel kecil yang berbentuk panjang dan tipis¹.

MSC ditemukan di berbagai jaringan tubuh, termasuk sumsum tulang, sel tali pusat, jaringan adiposa, sel molar, dan cairan ketuban¹. Namun, mereka tidak memiliki kapasitas untuk menyusun kembali seluruh organ¹.

MSC memiliki morfologi yang khas. Badan sel mengandung inti bulat yang besar dengan nukleolus yang menonjol, yang dikelilingi oleh partikel kromatin yang tersebar halus, sehingga memberikan tampilan inti yang jelas¹. Sisa badan sel mengandung sejumlah kecil aparatus Golgi, retikulum endoplasma kasar, mitokondria, dan poliribosom¹.

Sel-sel ini merupakan sel induk multipoten yang berdiferensiasi sebagai sel progenitor untuk semua jenis jaringan ikat, seperti fibroblas, osteoblas, kondroblas, dan preadiposit². Mereka terdapat pada embrio dan dalam jumlah kecil pada orang dewasa, terutama di tali pusat, sumsum tulang, dan jaringan adiposa².

MSC telah digunakan dalam berbagai aplikasi klinis karena potensi replikasi diri, diferensiasi multiarah, aksi parakrin, dan efek imunoregulasi4. Berikut adalah beberapa bidang utama di mana MSC sedang dieksplorasi:

1. Radang Sendi dan Osteoartritis: Terapi MSC telah digunakan sebagai pengobatan berbasis sel untuk penyakit radang sendi. Studi tentang osteoartritis telah menunjukkan hasil klinis yang positif, dengan peningkatan fungsi sendi, tingkat nyeri, dan kualitas hidup5.

2. Pengobatan Regeneratif: Penemuan dan penelitian tentang eksosom, yang merupakan vesikel ekstraseluler berukuran nano yang dilepaskan oleh MSC, telah meningkatkan harapan untuk pengentasan berbagai patologi dalam pengobatan regeneratif6.

3. Pengobatan Berbagai Penyakit: MSC juga sedang dievaluasi dalam studi praklinis dan klinis untuk mengobati penyakit seperti osteoartritis, osteogenesis imperfekta, Penyakit Crohn, Multiple Sclerosis, Parkinson, dan banyak lainnya8.

4. Anti-Penuaan dan Aplikasi Klinis: Beberapa karakteristik biologis MSC dapat ditargetkan dengan baik pada fitur patologis penuaan7.

Sumber:

(1) Mesenchymal stem cell - Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Mesenchymal_stem_cell.

(2) Mesenchymal cells: definition, origin and functions | Kenhub. https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/mesecnhymal-cells.

(3) Sel punca mesenkimal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_punca_mesenkimal.

(4) Application of mesenchymal stem cells for anti-senescence and clinical .... https://stemcellres.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13287-023-03497-z.

(5) Recent Developments in Clinical Applications of Mesenchymal Stem Cells .... https://www.frontiersin.org/journals/immunology/articles/10.3389/fimmu.2021.631291/full.

(6) Applications, challenges and prospects of mesenchymal stem cell .... https://stemcellres.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13287-021-02596-z.

(7) Therapeutic Potential of Mesenchymal Stem Cells for Cancer Therapy. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fbioe.2020.00043/full.

(8) Mesenchymal Stem Cells (MSCs): A Comprehensive Overview of Their .... https://www.dvcstem.com/post/what-are-mesenchymal-stem-cells.

(6) Clinical applications of mesenchymal stem cells | Journal of Hematology .... https://jhoonline.biomedcentral.com/articles/10.1186/1756-8722-5-19.

(7) undefined. https://doi.org/10.3389/fimmu.2021.631291.

Konsultasikan manfaat stem cell &secretome pada tubuh anda di @surabaya.stemcell



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Secretome Untuk Terapi Penyakit Ginjal

Image
 Secretome Untuk Terapi Penyakit Ginjal Penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan global. Hemodialisis dan transplantasi ginjal telah digunakan untuk mengobati gagal ginjal. Namun, dialisis bukanlah pilihan jangka panjang yang efektif, karena tidak dapat menggantikan fungsi ginjal secara keseluruhan. Transplantasi ginjal adalah satu-satunya pengobatan permanen untuk penyakit ginjal stadium akhir / end-stage renal disease (ESRD), namun kurangnya organ ginjal yang dapat dicangkokkan menjadi hambatan tersendiri. Apalagi faktor rejection dari tubuh penerima yang harus diperhatikan lebih serius karena dapat membahayakan tubuh penerima organ. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak untuk menemukan solusi masalah ini. Kemajuan teknologi dalam terapi berbasis sel telah menawarkan pilihan terapi baru untuk pengobatan jaringan ginjal yang rusak. Khususnya, terapi secretome yang memanfaatkan senyawa bioaktif yang dilepaskan dari sel punca / stem cell, yang memberikan efek positive...
Read more

Secretome : Revolusi Dunia Kedokteran

Image
 Secretome : Revolusi Dunia Kedokteran Mesenchymal Stem Cell Secretome (MSC Secretome) merujuk pada keseluruhan molekul bioaktif yang dilepaskan atau disekresikan oleh Sel Punca Mesenkimal (MSC) ke lingkungan sekitarnya (medium kultur in vitro atau ruang ekstraseluler in vivo). Ini adalah campuran kompleks yang terdiri dari berbagai jenis molekul, bukan sel itu sendiri. Awalnya, manfaat terapeutik MSC diduga berasal dari kemampuannya untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel yang rusak dan menggantikannya. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa efek utama MSC seringkali bersifat parakrin , yaitu melalui pelepasan molekul-molekul bioaktif ini. Sekretom inilah yang menjadi mediator utama dari banyak fungsi terapeutik MSC. Komponen Utama MSC Secretome Secretome MSC sangat heterogen dan komposisinya dapat bervariasi tergantung pada sumber MSC (sumsum tulang, jaringan adiposa, tali pusat, dll.), kondisi kultur (media, kadar oksigen, 3D vs 2D), dan stimulus yang diterima sel. ...
Read more