Terapi Stem Cell untuk Mengurangi Efek Samping Radioterapi

Terapi Stem Cell untuk Mengurangi Efek Samping Radioterapi




Mesenchymal Stem Cell (MSC) telah menunjukkan potensi dalam mengurangi efek samping radioterapi. MSC sudah mulai diterapkan secara luas karena mudah didapatkan dan mampu melakukan diferensiasi mesodermal, imunomodulasi, dan sekresi parakrin¹. Mereka dapat membantu mengurangi cedera akibat radiasi pada berbagai jaringan atau organ, terutama kulit, usus, otak, paru-paru, hati, dan jantung¹.

Berikut beberapa manfaat stem cell untuk mengurangi efek samping radioterapi :

1. Cedera Otak Akibat Radiasi: Terapi sel induk sedang dieksplorasi sebagai strategi potensial untuk cedera otak akibat radiasi². Stem cell, karena kapasitasnya yang unik untuk perbaikan jaringan dan integritas fungsional, sedang dipertimbangkan sebagai pilihan baru untuk mengurangi dampak buruk radiasi².

2. Regenerasi Sel: Stem cell diberikan kepada pasien radioterapi untuk menggantikan sel tubuh yang telah rusak atau mati³. Dalam kasus penderita kanker, stem sell dari donor dapat digunakan untuk membantu tubuh pasien memproduksi kembali stem cell secara mandiri setelah radiasi³.

3. Mengurangi Efek Samping: Terapi stem cell dapat membantu mengurangi efek samping terapi radiasi, seperti kelelahan, perubahan kulit, rambut rontok, dan masalah mulut²4.

4. Pneumonitis dan Fibrosis Akibat Radiasi: Terapi radiasi untuk keganasan di rongga dada sering menyebabkan berkembangnya pneumonitis dan fibrosis, yang merupakan komplikasi utama radioterapi. Studi praklinis menunjukkan bahwa stem cell dapat mengurangi cedera paru akibat radiasi dan meningkatkan kelangsungan hidup.

5. Cedera Usus Akibat Radiasi: Terapi radiasi untuk keganasan perut dan panggul sering kali menyebabkan berkembangnya komplikasi gastrointestinal (GI) akut dan kronis. MSC telah terbukti mengurangi cedera usus akibat radiasi dengan mengurangi peradangan, meningkatkan perbaikan jaringan, dan meningkatkan kelangsungan hidup.

6. Penyakit Jantung Akibat Radiasi: Terapi radiasi untuk keganasan area dada, termasuk kanker payudara dan kanker paru-paru, dapat menyebabkan berkembangnya penyakit jantung. Studi praklinis menunjukkan bahwa MSC dapat mengurangi penyakit jantung akibat radiasi dengan mengurangi peradangan, meningkatkan perbaikan jaringan, dan meningkatkan fungsi jantung.

7. Penyakit Hati Akibat Radiasi: Terapi radiasi untuk keganasan hati dapat menyebabkan berkembangnya penyakit hati lainya. Studi praklinis menunjukkan bahwa MSC dapat mengurangi penyakit hati akibat radiasi dengan mengurangi peradangan, meningkatkan perbaikan jaringan, dan meningkatkan fungsi hati.

8. Cedera Kulit Akibat Radiasi: Terapi radiasi dapat menyebabkan cedera kulit, termasuk dermatitis dan fibrosis. MSC telah terbukti mengurangi cedera kulit akibat radiasi dengan mengurangi peradangan, meningkatkan perbaikan jaringan, dan meningkatkan kesehatan kulit.


Sumber:

 (1) Mesenchymal Stem Cells for Mitigating Radiotherapy Side Effects - MDPI. https://www.mdpi.com/2073-4409/10/2/294.

(2) Side Effects of Radiation Therapy | Radiation Effects on Body. https://www.cancer.org/cancer/managing-cancer/treatment-types/radiation/effects-on-different-parts-of-body.html.

(3) Stem Cell Therapy: Uses, Risks, How It Works - Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/stem-cell-therapy-7553372.

(4) Radiation Therapy Side Effects - NCI - National Cancer Institute. https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/radiation-therapy/side-effects.

(5) Effects of Radiation Therapy on Neural Stem Cells. https://www.mdpi.com/2073-4425/10/9/640.

(6) undefined. https://doi.org/10.3390/cells10020294.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Secretome Untuk Terapi Penyakit Ginjal

Image
 Secretome Untuk Terapi Penyakit Ginjal Penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan global. Hemodialisis dan transplantasi ginjal telah digunakan untuk mengobati gagal ginjal. Namun, dialisis bukanlah pilihan jangka panjang yang efektif, karena tidak dapat menggantikan fungsi ginjal secara keseluruhan. Transplantasi ginjal adalah satu-satunya pengobatan permanen untuk penyakit ginjal stadium akhir / end-stage renal disease (ESRD), namun kurangnya organ ginjal yang dapat dicangkokkan menjadi hambatan tersendiri. Apalagi faktor rejection dari tubuh penerima yang harus diperhatikan lebih serius karena dapat membahayakan tubuh penerima organ. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak untuk menemukan solusi masalah ini. Kemajuan teknologi dalam terapi berbasis sel telah menawarkan pilihan terapi baru untuk pengobatan jaringan ginjal yang rusak. Khususnya, terapi secretome yang memanfaatkan senyawa bioaktif yang dilepaskan dari sel punca / stem cell, yang memberikan efek positive...
Read more

Secretome : Revolusi Dunia Kedokteran

Image
 Secretome : Revolusi Dunia Kedokteran Mesenchymal Stem Cell Secretome (MSC Secretome) merujuk pada keseluruhan molekul bioaktif yang dilepaskan atau disekresikan oleh Sel Punca Mesenkimal (MSC) ke lingkungan sekitarnya (medium kultur in vitro atau ruang ekstraseluler in vivo). Ini adalah campuran kompleks yang terdiri dari berbagai jenis molekul, bukan sel itu sendiri. Awalnya, manfaat terapeutik MSC diduga berasal dari kemampuannya untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel yang rusak dan menggantikannya. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa efek utama MSC seringkali bersifat parakrin , yaitu melalui pelepasan molekul-molekul bioaktif ini. Sekretom inilah yang menjadi mediator utama dari banyak fungsi terapeutik MSC. Komponen Utama MSC Secretome Secretome MSC sangat heterogen dan komposisinya dapat bervariasi tergantung pada sumber MSC (sumsum tulang, jaringan adiposa, tali pusat, dll.), kondisi kultur (media, kadar oksigen, 3D vs 2D), dan stimulus yang diterima sel. ...
Read more