Surabaya Stem Cell

 Secretome Untuk Terapi Penyakit Ginjal Penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan global. Hemodialisis dan transplantasi ginjal telah digunakan untuk mengobati gagal ginjal. Namun, dialisis bukanlah pilihan jangka panjang yang efektif, karena tidak dapat menggantikan fungsi ginjal secara keseluruhan. Transplantasi ginjal adalah satu-satunya pengobatan permanen untuk penyakit ginjal stadium akhir / end-stage renal disease (ESRD), namun kurangnya organ ginjal yang dapat dicangkokkan menjadi hambatan tersendiri. Apalagi faktor rejection dari tubuh penerima yang harus diperhatikan lebih serius karena dapat membahayakan tubuh penerima organ. Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak untuk menemukan solusi masalah ini. Kemajuan teknologi dalam terapi berbasis sel telah menawarkan pilihan terapi baru untuk pengobatan jaringan ginjal yang rusak. Khususnya, terapi secretome yang memanfaatkan senyawa bioaktif yang dilepaskan dari sel punca / stem cell, yang memberikan efek positive...

  Mesenchymal Stem Cell Secretome : Harapan Baru Untuk Penderita Inflammatory Bowel Disease (IBD) Inflammatory bowel disease (IBD), atau penyakit radang usus, adalah penyakit kronis yang menyerang usus besar dan usus kecil, yang ditandai dengan peradangan dan kerusakan jaringan. Penyakit ini termasuk kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Gejalanya bisa berupa sakit perut, kembung, diare, sembelit, atau kombinasi dari semuanya. Meskipun IBD tidak mengancam jiwa, kondisinya dapat sangat mengganggu kualitas hidup.  Saat ini, pengobatan IBD berfokus pada pengendalian peradangan dan gejala, namun tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan. Perawatan konvensional untuk IBD yang seringkali tidak memadai mendorong para peneliti untuk mencari solusi baru. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah penggunaan mesenchymal stem cell secretome (MSC-secretome). Apa itu MSC-secretome? MSC - secretome adalah kumpulan molekul yang dikeluarkan oleh sel punca mesenkim (MSC). MSC adalah sel ...

Mesenchymal Stem Cell Secretome Untuk Anti-Aging Dalam dunia kedokteran dan penelitian biomedis, terapi secretome telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam berbagai aplikasi, termasuk anti-aging. Secretome, yang merupakan kumpulan molekul bioaktif yang disekresikan oleh sel punca, telah menjadi fokus penelitian intensif dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemampuannya untuk mempengaruhi berbagai proses biologis seperti regenerasi jaringan, homeostasis, dan modulasi imun, secretome menawarkan pendekatan baru dan inovatif dalam memerangi tanda-tanda penuaan.  Secretome terdiri dari berbagai molekul bioaktif termasuk faktor pertumbuhan, sitokin, kemokin, faktor angiogenik, protein matriks ekstraseluler, dan peptida antimikroba. Molekul-molekul ini diketahui bertanggung jawab untuk peremajaan jaringan, regenerasi, homeostasis, dan imunomodulasi Cara kerja secretome terhadap anti-aging meliputi : 1. Membalikkan Proses Penuaan: Secretome telah terbukti efektif dalam membalikkan p...

Protein Sel dan Protein Pada Makanan. Apakah Sama? Protein, sebagai salah satu komponen penting dalam kehidupan, memiliki peran yang sangat beragam dan esensial dalam setiap organisme hidup. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas dua aspek penting dari protein: protein yang ada di dalam sel dan protein yang kita konsumsi melalui makanan. Meskipun keduanya terdiri dari asam amino, cara tubuh memanfaatkan dan memproses kedua jenis protein ini sangat berbeda. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keajaiban dari proses biologis yang terjadi di dalam tubuh kita setiap hari. Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein, protein tersebut akan melalui proses pencernaan di perut dan usus kecil. Protein akan dipecah menjadi tripeptida, dipeptida, dan asam amino. Asam amino ini kemudian dibawa masuk ke saluran darah dari usus kecil, dan dihantar ke hati. Di hati, asam amino ini digunakan untuk menghasilkan protein baru. Hati akan mengatur distrib...

Mesenchymal Stem Cell Secretome Pada Disfungsi Ereksi Disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi medis yang sering dihadapi oleh banyak pria di seluruh dunia, yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup mereka. DE, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk aktivitas seksual, bukan hanya masalah fisik, tetapi juga mempengaruhi aspek psikologis dan sosial individu. Meskipun berbagai terapi telah dikembangkan untuk mengatasi DE, masih ada kebutuhan akan pendekatan baru yang lebih efektif dan minim efek samping. Saat ini sudah ada suatu pendekatan inovatif yang melibatkan penggunaan molekul bioaktif yang berasal dari sel punca dalam pengobatan DE, yaitu secretome Mesenchymal stem cell secretome adalah kumpulan biomolekul dan faktor pertumbuhan dalam medium pertumbuhan kultur sel, yang disekresikan oleh sel punca mesenchymal. Sel punca mesenchymal (MSC) adalah sel punca dewasa yang dapat memperbarui diri, ditemukan di berbagai jarin...

Terapi Stem Cell Pada Penderita Alzheimer Penyakit Alzheimer / Alzheimer Disease (AD), adalah suatu kelainan neurodegeneratif yang ditandai dengan hilangnya memori dan gangguan kognitif. Penyakit Alzheimer bersifat progresif, gejalanya berkembang perlahan dan akan memburuk dari waktu ke waktu hingga menjadi cukup parah untuk mengganggu aktivitas sehari-hari seperti penurunan memori, bahasa, pemecahan masalah dan keterampilan kognitif lainnya. Rata-rata pasien Alzheimer apabila tidak cepat dideteksi dan diobati hanya dapat hidup selama 8-10 tahun setelah terdiagnosis.  Terapi Stem Cell adalah metode pengobatan yang menjanjikan untuk mengobati penyakit Alzheimer. Stem Cell dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam menemukan dan memperbaiki peradangan, sehingga menawarkan metode baru yang menjanjikan untuk mengatasi penyakit Alzheimer. Terapi ini berpotensi meningkatkan outcome pasien secara signifikan lewat mekanisme perbaikan sel tubuh sendiri. Mekanisme Kerja Stem...

  Apakah Stem Cell & Secretome Dapat Menembus Sawar Darah Otak / Blood Brain Barrier? Blood-brain barrier (BBB) merupakan pembuluh darah mikro di dalam system syaraf pusat (SSP) yang memiliki struktur anatomi berbeda dari pembuluh darah perifer. Pembuluh darah mikro di otak (BBB) terdiri atas satu lapis sel endothelial yang dilingkupi oleh sel pericyte dan astrocytes. Ruang antarsel dari brain endothelial, astrocytes dan pericytes terisi oleh kolagen dan polimer yang disebut dengan basal lamina. Keempat komponen dari BBB (endothelial BBB, astrocytes, pericytes dan basal lamina) bersinergi dalam menjaga integritas blood-brain barrier (Laksitorini et al. 2019) Endothelial cell di BBB memiliki tight junction protein yang melekatkan ruang antar sel dan efflux transporter yang memompa senyawa kembali ke peredaran darah. Endothelial BBB tidak berpori (non-fenestrated) dan memiliki aktivitas transport via vesikel yang sangat kecil dibandingkan dengan endothelial sel di pembuluh darah ...